Kesetimbangan dan Titik Berat Benda
A. Kesetimbangan
Dalam kesetimbangan, kita dapat mengaplikasikan hukum newton dan gerak dari rotasi. Dengan persamaan :
Keterangan :
ΣF = Resultan Gaya
Στ = Resultan Momen Gaya
Dengan momen gaya dirumuskan seebagai
:
Keterangan :
ΣF = Resultan Gaya
F = Gaya
R = Jarak antara poros dengan gaya.
Menyelesaikan Soal Kesetimbangan :
1. Gambarkan diagram benda bebas. (Uraikan Gaya)
2. Jangan pernah menaruh torsi di gaya yang ditanya.
3. Lakukan konsistensi. Searah jarum jam positif, melawan jarum jam negatif.
B. Kasus Penting Kesetimbangan
Batang Disenderkan Kepada Tembok
Contoh Soal :
Sebuah batang dengan massa 20 kg dan panjang 4 meter disandarkan ke tembok yang licin dan mengapit sudut antara tangga dan lantai sebesar 30 derajat. Jika lantai kasar dan ada seseorang yang naik ke batang itu dengan massa 50 kg, tentukan koefisien kekasaran lantai!
Masukan data di atas :
Lalu, persamaan di atas disimpan dulu, dan kita cari nilai gaya normal di B dengan bantuan hukum newton I.
Masukan kembali ke persamaan diatas..
Apabila tidak mengangkut orang, maka akan berlaku rumus cepat :
Sebuah benda bermassa 120 kg digantungkan pada ujung batang yang bermassa 10 kg dan panjang 4 meter. Sudut antara tali dan batang adalah 30 derajat. Tentukan tegangan tali.
Pertama, uraikan gaya. Torsi ditaruh di A.
Samakan penyebutnya.
Semua ruas sudah mempunyai L, maka bisa kita coret. Maka didapat rumus :
Masukan data :
C. Titik Berat Benda
Berikut adalah posisi titik berat benda yang sering ditanyakan :
Bidang setengah lingkaran
Dengan begitu, rumus dari titik berat benda (x,y) adalah sebagai berikut :
(x,y) bar = Titik berat benda total.
1. Gambarkan diagram benda bebas. (Uraikan Gaya)
2. Jangan pernah menaruh torsi di gaya yang ditanya.
3. Lakukan konsistensi. Searah jarum jam positif, melawan jarum jam negatif.
B. Kasus Penting Kesetimbangan
Batang Disenderkan Kepada Tembok
Contoh Soal :
Sebuah batang dengan massa 20 kg dan panjang 4 meter disandarkan ke tembok yang licin dan mengapit sudut antara tangga dan lantai sebesar 30 derajat. Jika lantai kasar dan ada seseorang yang naik ke batang itu dengan massa 50 kg, tentukan koefisien kekasaran lantai!
Jawab :
Pertama, uraikan gaya yang berkerja pada tangga, tembok dan lantai, ingat momen gaya selalu tegak lurus.Torsi ditaruh di A.
Masukan ke persamaan.
Masukan data di atas :
Lalu, persamaan di atas disimpan dulu, dan kita cari nilai gaya normal di B dengan bantuan hukum newton I.
Masukan kembali ke persamaan diatas..
Apabila tidak mengangkut orang, maka akan berlaku rumus cepat :
Jembatan yang mengangkut massa dengan sebuah tegangan tali.
Sebuah benda bermassa 120 kg digantungkan pada ujung batang yang bermassa 10 kg dan panjang 4 meter. Sudut antara tali dan batang adalah 30 derajat. Tentukan tegangan tali.
Jawab :
Maka didapat :
Untuk menemukan rumus cepat dan penyelesaian langsung, maka kita tidak akan memasukan data sampai terbentuk T = .. ,, untuk itu saya pindahkan ruas sehingga terbentuk :
Samakan penyebutnya.
Semua ruas sudah mempunyai L, maka bisa kita coret. Maka didapat rumus :
Masukan data :
C. Titik Berat Benda
Berikut adalah posisi titik berat benda yang sering ditanyakan :
Bidang setengah lingkaran
Bidang Segitiga
Bola 1/2 Pejal
Kerucut Pejal
Silinder Pejal
Dengan begitu, rumus dari titik berat benda (x,y) adalah sebagai berikut :
Keterangan :
(x,y) bar = Titik berat benda total.
No comments:
Post a Comment