Termodinamika
A. Proses Perubahan Sistem
Proses perubahan sistem dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
A. Isobarik
B. Isokhorik
C. Isothermik
D. Adiabatik.
B. Isokhorik
C. Isothermik
D. Adiabatik.
Akan dibahas secara satu persatu :
Isobarik
- Keadaan gas : Tekanan (P) TETAP
- Persamaan Gas :
Keterangan :
V = Volume
T = Suhu (K)
- Grafik Usaha :
Keterangan :
W = Usaha
P = Tekanan
ΔV = Perubahan Volume
Isokhorik
- Persamaan Gas :
Keterangan :
P = Tekanan
T = Suhu (K)
- Grafik Usaha :
Keterangan :
W = Usaha
Isothermik
- Keadaan gas : Suhu (T) TETAP
- Persamaan Gas :
Keterangan :
V = Volume
P = Tekanan
- Grafik Usaha :
Keterangan :
n = Jumlah mol Gas
R = Tetapan Gas (8,314 SI)
V2 = Volume Akhir
V1 = Volume Awal
P = Tekanan
Adiabatik
- Keadaan gas : Tidak ada Kalor (Q) yang masuk dan Keluar, Q = 0
- Persamaan Gas :
Keterangan :
T = Suhu (K)
V = Volume
P = Tekanan
γ = Tetapan Laplace
- Grafik Usaha :
Keterangan :
W = Usaha
P = Tekanan
V = Volumeγ = Tetapan LaplaceT = Suhu (K)
B. Hukum I Termodinamika
"Jumlah kalor pada suatu sistem adalah sama dengan perubahan energi di dalam sistem tersebut ditambah dengan usaha yang dilakukan oleh sistem"
Dirumuskan Sebagai :
Keterangan :
Q = Kalor
ΔU = Perubahan Energi Dalam
W = Usaha
Dengan catatan :
Q (+) = Jika menerima panas
Q (-) = Jika melepas Panas
W (+) = Jika melakukan Usaha
W (-) = Jika dilakukan Usaha
Isobarik :
Keterangan :
Q = Kalor
ΔU = Perubahan Energi Dalam
W = Usaha
R = Tetapan Gas Universal (8,314 SI)
Isotermik :
W = Usaha
Keterangan :
W = Usaha
Isokhorik :
Keterangan :
Q = Kalor
ΔU = Perubahan Energi Dalam
Adiabatik :
ΔU = Perubahan Energi Dalam
Adiabatik :
Keterangan :
Q = Kalor
C. Hukum II Termodinamika
Contoh Aplikasi pada Sepeda Motor :
Dengan persamaan :
W = Usaha
Q = Kalor
T = Suhu (K)
C. Hukum II Termodinamika
Contoh Aplikasi pada Sepeda Motor :
Dengan persamaan :
Keterangan :
W = Usaha
Q = Kalor
T = Suhu (K)
D. Efisiensi Mesin Kalor
Dengan persamaan :
Keternagan :
n = Efisiensi
W = Usaha
Q = Kalor
T = Suhu
No comments:
Post a Comment