Tuesday, January 1, 2019

Fisika XII (VI) - GGL Induksi

GGL Induksi


A. GGL Induksi

Michael Faraday berkata, bahwa Magnet menghasilkan Listrik. Sementara itu perubahan magnet disebut dengan fluks magnet. 

Secara garis besar GGL dirumuskan sebagai :
Keterangan :
ε = Gaya Gerak Listrik (GGL) (V)
B = Medan Magnet
L = Panjang Lintasan
v = Kecepatan

Dengan hubungannya dengan arus listrik :
Keterangan :
I = Arus Listrik
ε = Gaya Gerak Listrik (GGL) (V)
R = Hambatan (ohm)

B. Fluks Magnetik (Φ)

Dirumuskan Sebagai :
Keterangan :
Φ = Fluks Magnetik
B = Medan Magnet
A = Luas Penampang
Ө = Sudut antara normal dengan bidang

C. Hukum Faraday

Pergerakan menghasilkan fluks magnetik dan menghasilkan listrik.

Dirumuskan Sebagai :
Keterangan :
N = Lilitan
t = Waktu
Φ = Fluks Magnetik
ε = Gaya Gerak Listrik (GGL) (V)

D. Turunan Rumus Hukum Faraday

Dari rumus di atas, hukum faraday bisa diturunkan sebagaimana rumus dibawah :


Rumus diatas dapat digunakakan dengan cara menyesuaikan data yang diberikan oleh soal.

E. Hukum Lenz 

Dirumuskan Sebagai :


Keterangan :
t = Waktu
I = Arus 
ε = Gaya Gerak Listrik (GGL) (V)
L = Induktansi Induktor (H)

F. Energi Medan Magnet

Dirumuskan Sebagai :
Keterangan :
E = Energi Medan Magnet
L = Induktansi Induktor
I = Arus Listrik

G. Hukum Lenz X Faraday

Berdasarkan rumus hukum Lenz dan Faraday, dapat diturunkan rumus Lenz dan Faraday yaitu :


Untuk mencari nilai L, maka kita integralkan kedua ruas, menjadi :


Maka didapatlah rumus hukum lenz x faraday sebagai berikut :


Dengan Keterangan :
L = Induktansi Induktor
B = Medan Magnet
A = Luas penampang
N = Jumlah Lilitan
I (huruf i besar) = Arus Listrik
l (huruf L kecil) = Panjang Lintasan

H. Transfomator

Trafo ada yang STEP UP dan STEP DOWN.

Trafo Step UP :
Np < Ns
Vp < Vs
Ip > Is

Trafo Step Down :
NP > Ns
Vp > Vs
IP < Is

Dengan keterangan :
Np = Lilitan Primer
Ns = Lilitan Sekunder
Vp = Voltage Primer
Vs = Voltage Sekunder
Ip = Arus Primer
Is = Arus Sekunder

Untuk trafo yang ideal, persamaanya adalah :
Dengan keterangan :
Np = Lilitan Primer
Ns = Lilitan Sekunder
Vp = Voltage Primer
Vs = Voltage Sekunder
Ip = Arus Primer
Is = Arus Sekunder

Untuk trafo yang NON ideal, persamaanya adalah :


Keterangan :
Np = Lilitan Primer

Ns = Lilitan Sekunder
Vp = Voltage Primer
Vs = Voltage Sekunder
Ip = Arus Primer
Is = Arus Sekunder
η = Efisiensi

Dengan rumus Efisiensi :


Keterangan :
P = Daya
V = Voltage
I = Arus

No comments:

Post a Comment