Saturday, December 1, 2018

Fisika XI (IV) - Elastisitas Bahan dan Gerak Harmonik Sederhana

Elastisitas Bahan dan Gerak Harmonik Sederhana


Karena bab ini cukup luas, akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu Elastisitas dan Gerak Harmonik sederhana

Elastisitas Bahan


A. Tegangan, Regangan dan Modulus Elastis



Tegangan

Didefiniskan Sebagai :

Ket :
τ = Tegangan
F = Gaya
A = Luas Penampang

Regangan

Ket :
e = Regangan
l = Panjang
l0 = Panjang Awal


Modulus Elastis / Young
Ket :'
E = Modulus Young


B. Hukum Hooke (Gaya Pegas dan Konstanta Pegas)

Didefinisikan Sebagai :

Ket :
F = Gaya Pegas
ΔL = Perubahan Panjang
k = Konstanta Pegas
E = Modulus Young
A = Luas Penampang
lo = Panjang Awal

C. Susunan Pegas


Seri
 
Syarat : F sama pada semua Pegas

Ket :
k = Konstanta Pegas
ks = k seri

Paralel
Syarat : ΔL sama pada semua pegas

Ket :
kp = k Paralel

Gerak Harmonik Sederhana


A. Persamaan Simpangan (y)

Persamaan Simpangan adalah :
Ket :
y = Persamaan Simpangan
A = Amplitudo
θ0 = Sudut Fase Awal

Ingat bahwa :
 Ket :
 f = Frekuensi
T = Periode

B. Turunan Trigonometri

Pada Gerak Harmonik Sederhana, kita akan menggunakan konsep turunan trigonometri sederhana yaitu :

Turunan SIN

Jika suatu fungsi f(x) = y = sin ax, maka turunan pertama trigonometrinya adalah sebagai berikut :



Turunan COS
Jika suatu fungsi f(x) = y = cos ax, maka turunan pertama trigonometrinya adalah sebagai berikut :




C. Kecepatan Getaran

Pada kinematika, kecepatan merupakan turunan pertama dari posisi. Begitu juga pada getaran, kecepatan getaran merupakan turunan pertama dari posisi (simpangan). Maka :
 
Ket : 

v = Kecepatan
dy/dt = Turunan pertama dari persamaan simpangan
A = Aplitudo
ω = Kecepatan Sudut


θ0 = Sudut Fase Awal
vm = v maks

Rumus Cepat :
Jika data data dibawah memenuhi dapat menggunakan rumus ini :
Ket : 

v = Kecepatan
A = Aplitudo
ω = Kecepatan Sudut
y = Simpangan

D. Percepatan Getaran

Mirip dengan kecepatan, percepatan merupakan turunan kedua dari simpangan dan merupakan turunan pertama dari kecepatan. Didefiniskan :
Ket :
v = Kecepatan
d^2y/dt^2 = Turunan kedua dari persamaan simpangan
A = Aplitudo
ω = Kecepatan Sudut
θ0 = Sudut Fase Awal
a = Percepatan

dv/dt = Turunan pertama dari kecepatan

E. Fase

Fase didefiniskan sebagai :
Ket :
φ = Fase
Θ = Sudut Fase
t = Waktu

T = Periode

G. Aplikasi pada Ayunan Bandul dan Pegas


Pegas


Persamaannya :
Ket :
T = Periode
f = Frekuensi
m = Massa

k = Konstanta Pegas

Ayunan Bandul


Persamaannya :
Ket : 
l = Panjang tali
g = Percepatan Gravitasi
T = Periode
f = Frekuensi